PSIKOLOGI BISNIS

presented by Legal Sales Mobilfinance
call : 081315745715/ 081319224229 (richard)

Cara Perhitungan Simulasi Kredit Mobil -
Di zaman modern ini dengan sistem ekonomi yang sudah semakin berkembang,
keinginan untuk memiliki sebuah kendaraan roda empat baik itu mobil baru
maupun bekas menjadi sangat mudah dengan hadirnya berbagai perusahaan pembiayaan
yang berbentuk leasing ataupun bank umum yang menawarkan simulasi kredit mobil
untuk pembelian mobil baru dan bekas. Namun saat ini sepertinya masih banyak
masyarakat yang bingung dan belum memahami secara pasti mengenai bagaimana
cara menghitung simulasi kredit untuk pembelian mobil tersebut.
Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini kami akan berbagi informasi
mengenai hal tersebut.

Sebenarnya masyarakat saat ini semakin diberikan kemudahan dan pilihan yang
beragam untuk memilih jenis layanan kredit yang ditawarkan oleh pihak bank
maupun lembaga pembiayaan dalam melakukan transaksi pembelian mobil tersebut.
Baik itu untuk kepentingan mobil pribadi, mobil niaga, hingga mobil operasional
perusahaan.
Pihak bank atau leasing biasanya akan menjelaskan secara gamblang dari mulai
persyaratan, perjanjian hingga perhitungan simulasi kredit kepada calon
konsumennya.
Setelah menentukan mobil apa yang akan dibeli baik dalam kondisi baru maupun
bekas para calon pembeli yang ingin transaksinya dilakukan secara kredit
kemudian bisa memilih lembaga pembiayaan atau bank apa yang akan digunakan
sebagai pemberi fasilitas kredit untuk pembelian mobil Anda.
Anda bisa mencari informasi terlebih dahulu mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan kredit mobil ini melalui internet atau bertanya secara
langsung ke kantor-kantor perusahaan atau bank tersebut melalui
Customer Service-nya.

Jika semua informasi telah Anda dapatkan, sekarang waktunya untuk menyesuaikan
kebutuhan dana untuk kredit mobil tersebut sesuai dengan kondisi keuangan
yang anda miliki saat ini.
Hal ini akan sangat berguna untuk menentukan Down Payment (DP) atau
uang muka yang akan dibayar pertama kali serta jumlah angsuran tiap bulannya
agar sesuai dengan kemampuan Anda.

PSIKOLOGI BISNIS .
 
Psikologi bisnis dalam usaha JAGUNG MANIS ? Mungkin terdengar berat namun sebenarnya sangatlah sederhana. Bukan rahasia lagi bahwa JAGUNG MANIS bisa digunakan sebagai sumber pendapatan tambahan bagi pemiliknya.
Namun demikian, dari perkembangan yang ada, tidak sedikit mitra yang mengabaikan psikologi bisnis dalam usaha jagung manis yang sesungguhnya penting untuk mencapai kesuksesan penjualan.
Apa sajakah psikologi bisnis yang dimaksud?


Rencana

Pikirkanlah jagung manis dengan seksama. Perkirakan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca nantinya. Cukup banyak pengusaha yang memulai usaha untuk tujuan bisnis tanpa persiapan yang matang. Kebanyakan memulai sebagai hobi kemudian berubah pikiran seiring perkembangan jagung manis  itu sendiri.

Jadi ada baiknya jika Anda merencanakan kembali apa tujuan usaha Anda sebenarnya.
  • Apakah untuk mencari uang dari iklan?
  • Apakah untuk mencari uang dari google adsense/program pay per click sejenis lainnya?
  • Apakah Anda menggunakan blog untuk berjualan?
  • Apakah Anda mencari uang dari blog dengan marketing afiliasi?
  • Apakah untuk sekedar menambah penghasilan?
Jika jawaban Anda adalah “YA” atas semua pertanyaan di atas maka itu merupakan pertanda bahwa Anda memiliki motif bisnis atas blog Anda. Maka perlakukanlah blog Anda layaknya sebuah bisnis.
Keterbukaan Jati Diri
Seseorang yang serius dengan bisnisnya tentu akan merasa senang memperkenalkan diri. Memperlihatkan foto diri atau informasi pendukung lainnya merupakan cara cerdas untuk menunjukkan seberapa serius Anda menganggap blog sebagai sebuah bisnis.
Jika Anda ingin menjalin hubungan bisnis namun pihak lain kesulitan untuk mengetahui siapa Anda, bagaimana bisa hubungan bisnis itu terjalin? Bisnis online tanpa ada kepercayaan tidak akan bertahan lama.
Jadi persiapkan dengan baik bagaimana Anda akan memberikan keterbukaan jati diri dalam bisnis online Anda. Dengan demikian berbagai peluang bisnis akan dengan mudah menghampiri blog Anda.
Membangun Kredibilitas
Kredibilitas internal dibangun melalui performa blog Anda. Mulai dari peringkat alexa, page rank, pilihan domain, desain blog, dan jumlah kunjungan harian. Itu semua merupakan kombinasi mutlak yang tidak dapat berdiri sendiri. Bayangkan saja, apalah arti sebuah blog dengan page rank tinggi namun sepi pengunjung? Akan terasa sulit mengembangkan bisnis dengan performa blog seperti itu.
Tampilan yang dinamis dan meyakinkan tentu akan mendukung kemajuan bagi bisnis online bukan? Inilah mengapa “staf marketing” bank-bank selalu berpenampilan rapi dan meyakinkan. Tujuannya untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada calon nasabah yang ditemui.
Sama halnya dengan blog Anda. Nama domain dan bagaimana Anda menampilkan blog Anda bisa memberi kesan profesional kepada calon klien Anda nantinya. Hal seperti ini jelas membawa pengaruh kepada bisnis online yang sedang dijalankan.
Bagaimana Anda mengemas sebuah bisnis online akan mempengaruhi calon konsumen secara psikologis. Sebagai contoh adalah :
“Sebagai blogger, Anda memiliki tawaran ide bisnis milyaran rupiah namun Anda sendiri tidak yakin dengan bisnis itu (Ini banyak sekali terjadi). Akhirnya Anda memulai dengan blog gratisan dan mulai mempromosikan bisnis milyaran rupiah itu.
Apa yang ada dipikiran Anda adalah, orang-orang akan berbondong-bondong menerima tawaran Anda karena merasa tawaran bisnis Anda sangat menguntungkan.”
Dari ilustrasi di atas ada dua kesalahan :
Tawaran semacam itu adalah penjualan langsung, artinya calon pembeli akan selalu menganggap Anda tahu betul apa yang ditawarkan. Jadi, pastikan Anda tahu betul. Jika Anda tidak yakin, calon pembeli akan berpikir Anda tidak kredibel untuk melakukan penawaran.
Kedua adalah blog gratisan. Jika memang tawaran Anda sangat menguntungkan, sampai milyaran rupiah lantas kenapa Anda sendiri menjalankan bisnis online dengan blog gratisan?
Psikologi bisnis ini cukup sederhana namun kerap kali terlewatkan oleh banyak pelaku bisnis online.
Selanjutnya kredibilitas eksternal. Sesuai maknanya, maka Anda berorientasi membangun kredibilitas di luar blog Anda. Caranya? Bisa melalui komunitas, forum, workshop, kopi darat, blog commenting, sampai menjadi penulis tamu. Intinya adalah untuk menunjukkan kehadiran Anda, dan tidak hanya itu, Anda juga memberikan manfaat untuk orang lain. Dengan cara ini, kredibilitas personal dan bisnis Anda akan bertambah di mata konsumen.
Contoh mudah yang dapat Anda lakukan untuk membangun kredibilitas adalah dengan optimisasi halaman blog Anda :
Seperti Anda ketahui blog ini bertujuan berbagi berbagi tips berkaitan dengan blog, bisnis online, usaha kecil, online shopping, dan aspek online lainnya. Pertanyaan terberat yang harus dijawab oleh setiap pemilik blog adalah “kenapa pengunjung harus membaca blog saya”? Di sinilah psikologi binis mengambil peran penting.
Jika Anda seorang pelaku usaha dan memiliki produk online untuk ditawarkan, jangan hanya sekedar menjual tapi berperilakulah lebih aktif memberi manfaat sehingga pembeli merasa yakin akan produk dan terhadap Anda sebagai profesional di bidangnya.
Jika Anda perhatikan saya menampilkan “Also featured on” pada bagian side bar blog ini. Tujuannya adalah memberi efek psikologi bisnis dalam usaha online. Setiap pengunjung blog yang melihat bagian “also featured on” akan berpikir setidaknya (sebuah prediksi yang menjadi tujuan saya) blog ini sudah tampil di berbagai blog ber peringkat baik dengan tema sama lainnya, pasti banyak manfaat yang bisa saya dapatkan di sini. Atau efek termudah lainnya adalah “memukau seorang pengunjung”, karena hal seperti itu merupakan capaian yang cukup baik bagi mereka.
Itu hanyalah contoh sederhana dan banyak cara untuk memberi efek positif bagi psikologi bisnis dalam usaha online yang bisa Anda lakukan.
Kualitas Selalu Terdepan
Tidak kalah penting adalah kualitas konten daripada uang jika Anda melakukan bisnis online. Jangan pandang setiap pengunjung blog adalah sumber uang yang harus Anda kuras. Melainkan utamakanlah manfaat apa yang bisa Anda beri kepada setiap pengunjung yang datang ke blog Anda, sekalipun Anda pengelola toko online.
Kebiasaan seperti ini pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan pengunjung kepada Anda sebagai pelaku bisnis, dan percayalah bahwa kepercayaan amatlah penting dalam dunia bisnis online.
Jika Anda tidak begitu paham atas pertanyaan pengunjung maka jangan paksakan diri Anda untuk menjawabnya melainkan rekomendasikanlah teman atau orang lain yang menurut Anda tepat untuk memberikan jawaban. Dengan begitu, Anda terlihat sebagai pribadi yang jujur, profesional dan sangat bermanfaat bagi orang lain sehingga pengunjung pun akan semakin percaya kepada Anda.

Image courtesy of acelebrationofwomen.org
Dalam bisnis penghasilan itu penting, namun psikologi bisnis dalam usaha online ini dapat membawa kepada keuntungan yang lebih besar, karena akan menumbuhkan kepercayaan konsumen dengan cara berkualitas. Lantas, apakah Anda pernah terpikir tentang psikologi bisnis dalam usaha online? Apa yang ada di benak Anda saat mendengar kalimat itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar